Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknik Memotret Street Fotografi dengan Kamera DSLR

Teknik Memotret Street Fotografi dengan Kamera DSLR

Street fotografi adalah genre fotografi yang menangkap momen sehari-hari di jalanan kota. Street fotografi biasanya menampilkan interaksi spontan antar manusia, suasana hiruk pikuk kota, bangunan tua maupun modern, dan beragam aktivitas warga kota.

Untuk bisa menghasilkan foto-foto street yang artistik diperlukan teknik khusus, terutama jika menggunakan kamera DSLR yang cukup rumit pengoperasiannya. Berikut adalah tips dan trik teknis memotret street photography dengan kamera DSLR namun jika anda memiliki kamera mirrorles bisa lihat tentang teknik memotret dengan kamera mirrorles.

Gunakan Lensa Prime Wide Angle 24mm atau 35mm

gambar Lensa Prime Wide Angle 24mm atau 35mm

Lensa prime wide angle seperti 24mm atau 35mm sangat cocok untuk street fotografi karena mampu menangkap area yang luas. Lensa wide angle 24mm bisa menangkap lebih banyak elemen di jalanan ke dalam frame. Sementara 35mm tetap wide tapi tidak terlalu extreme. Selain itu lensa prime lebih ringan dan fokusnya lebih cepat dibandingkan lensa zoom.

Hindari Lensa Zoom

Meski praktis, lensa zoom tidak disarankan untuk street photography karena lebih berat dan lambat fokus. Zoom juga membuat komposisi foto kurang kreatif. Stick to prime lens saja, 24mm atau 35mm.

Mainkan Aperture untuk DOF

gambar setting Aperture

Setting aperture pada f/5.6-f/8 bisa memberikan deep depth of field agar objek, latar depan dan latar belakang terfokus dengan sharp. Untuk blur background, buka aperture ke f/2.8.

Atur Shutter Speed 1/250 Detik

Atur mode shutter priority pada kamera DSLR dengan kecepatan shutter speed minimal 1/250 detik agar gambar tidak blur. Hindari shutter speed terlalu lambat karena street photography membutuhkan kecepatan tinggi menangkap momen.

Gunakan ISO Rendah 200-400

ISO yang terlalu tinggi bisa menghasilkan noise. Pada siang hari, kurangi ISO ke 200-400 agar foto bersih dan smooth. Jika terlalu gelap, naikkan ISO tetap pertahankan agar tidak lebih dari 800.

Autofocus Setting: Single atau Dynamic

gambar Autofocus Setting

Atur autofocus ke single point AF agar bisa fokus pada titik yang diinginkan. Bisa juga pakai dynamic Area AF agar fokus ke objek terdekat. Hindari autofocus mode yang terlalu luas area fokusnya.

Cari Sudut Pandang yang Unik

foto Sudut Pandang yang Unik

Jalan kaki sambil mencari sudut pandang yang tidak biasa dan unik untuk menambah interest pada foto street photography. Bisa mencoba mengambil angle dari atas, bawah, samping, belakang objek untuk hasil foto yang beda.

Perhatikan Komposisi Ketika Memotret

foto Komposisi Ketika Memotret

Komposisi foto sangat penting dalam street photography. Perhatikan penempatan objek mengikuti aturan third, leading lines, framing, pemanfaatan elemen pendukung, dan lainnya. Pastikan objek utama fokus serta tangkap momen yang tepat.

Kontrol Eksposur secara Manual

gambar setting eksposur

Mainkan setting shutter, aperture, dan ISO secara manual untuk mendapatkan eksposur atau pencahayaan yang pas. Usahakan tidak terlalu over atau under exposed. Hindari post processing foto secara berlebihan.

Latih Refleks Menjepret

Street photography membutuhkan refleks cepat untuk mengarahkan kamera dan menekan tombol shutter begitu ada momen menarik. Semakin sering berlatih maka refleks semakin terasah dan peluang mendapatkan foto keren semakin tinggi.

Itulah beberapa teknik memotret street photography menggunakan kamera DSLR agar hasil fotonya maksimal. Jangan lupa terus berlatih dan mengasah kemampuan agar semakin mahir.