5 Program Studi di STTKD Yogyakarta yang Kurang Diminati Tetapi Memiliki Peluang Kerja yang Bagus
STTKD Yogyakarta adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang fokus pada bidang penerbangan. STTKD Yogyakarta memiliki enam program studi, yaitu Teknik Dirgantara (S1), Manajemen Transportasi Udara (S1), Manajemen Transportasi (S1), Teknik Pesawat Udara / Aeronautika (D3), Pramugari (D1), dan Ground Handling (D1) . Akan tetapi, tidak semua program studi di STTKD Yogyakarta populer di kalangan mahasiswa. Ada beberapa program studi yang kurang diminati, namun memiliki prospek kerja yang bagus. Inilah lima program studi di STTKD Yogyakarta yang kurang diminati tetapi memiliki peluang kerja yang bagus beserta alasan mengapa Anda bisa memilihnya.
1. Manajemen Transportasi Udara (S1)
Program studi Manajemen Transportasi Udara (S1) adalah program studi yang mengajarkan tentang manajemen dan pengembangan transportasi udara, mulai dari operasional, keuangan, pemasaran, sampai sumber daya manusia. Lulusan program studi ini bisa bekerja di berbagai bidang industri penerbangan, seperti maskapai, bandara, otoritas penerbangan sipil, konsultan, atau lembaga penelitian. Program studi ini kurang diminati karena banyak bersaing dengan program studi serupa di perguruan tinggi negeri, seperti Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung. Namun, program studi ini memiliki kelebihan berupa kurikulum yang sesuai dengan standar internasional, kerjasama dengan berbagai instansi penerbangan, dan laboratorium yang lengkap .
2. Teknik Pesawat Udara / Aeronautika (D3)
Program studi Teknik Pesawat Udara / Aeronautika (D3) adalah program studi yang mengajarkan tentang perawatan, perbaikan, dan modifikasi pesawat udara, baik dari sisi mekanik, elektrik, avionik, maupun struktur. Lulusan program studi ini bisa bekerja sebagai teknisi, inspektur, atau supervisor di berbagai perusahaan penerbangan, bengkel pesawat, atau lembaga sertifikasi. Program studi ini kurang diminati karena tingkat kesulitan yang tinggi, persyaratan fisik yang ketat, dan biaya kuliah yang cukup tinggi. Namun, program studi ini memiliki kelebihan berupa sertifikat kompetensi yang diakui oleh Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) dan Federation Aviation Administration (FAA), peluang kerja yang luas, dan gaji yang menarik .
3. Pramugari (D1)
Program studi Pramugari (D1) adalah program studi yang mengajarkan tentang pelayanan penumpang, keselamatan penerbangan, komunikasi, serta etika dan protokol di pesawat udara. Lulusan program studi ini bisa bekerja sebagai pramugari di berbagai maskapai penerbangan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Program studi ini kurang diminati karena banyak bersaing dengan sekolah pramugari lainnya, persyaratan fisik dan kesehatan yang ketat, dan masa kerja yang terbatas. Namun, program studi ini memiliki kelebihan berupa kurikulum yang sesuai dengan standar internasional, kerjasama dengan berbagai maskapai penerbangan, dan simulasi yang canggih .
4. Ground Handling (D1)
Program studi Ground Handling (D1) adalah program studi yang mengajarkan tentang pelayanan darat, pengaturan lalu lintas udara, pengelolaan bagasi, hingga penanganan kargo di bandara. Lulusan program studi ini bisa bekerja sebagai ground staff, air traffic controller, atau cargo handler di berbagai bandara, maskapai penerbangan, atau perusahaan jasa penerbangan. Program studi ini kurang diminati karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya program studi ini, persyaratan fisik dan kesehatan yang ketat, dan biaya kuliah yang cukup tinggi. Namun, program studi ini memiliki kelebihan berupa kurikulum yang sesuai dengan standar internasional, kerjasama dengan berbagai instansi penerbangan, dan laboratorium yang lengkap .
5. Manajemen Transportasi Udara (D3)
Program studi Manajemen Transportasi (D3) adalah program studi yang mengajarkan tentang manajemen dan pengembangan transportasi darat, laut, dan udara, mulai dari operasional, keuangan, pemasaran, sampai sumber daya manusia. Lulusan program studi ini bisa bekerja di berbagai bidang industri transportasi, seperti perusahaan angkutan, pelabuhan, bandara, otoritas transportasi, konsultan, atau lembaga penelitian. Program studi ini kurang diminati karena banyak bersaing dengan program studi serupa di perguruan tinggi negeri, seperti Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Namun, program studi ini memiliki kelebihan berupa kurikulum yang sesuai dengan standar internasional, kerjasama dengan berbagai instansi transportasi, dan laboratorium yang lengkap .
Penutup
Demikianlah artikel yang saya tulis ulang tentang lima program studi di STTKD Yogyakarta yang kurang diminati tetapi memiliki peluang kerja yang bagus. Jika Anda tertarik dengan bidang penerbangan dan transportasi, Anda bisa memilih salah satu program studi di atas. Namun, Anda juga harus siap dengan baik, baik dari sisi akademik, fisik, maupun mental, karena program studi di STTKD Yogyakarta membutuhkan komitmen, disiplin, dan dedikasi yang tinggi. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menentukan pilihan program studi kuliah. Terima kasih.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering ditanyakan tentang artikel di atas.
Q: Apa itu STTKD Yogyakarta?
A: STTKD Yogyakarta adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang fokus pada bidang penerbangan. STTKD Yogyakarta memiliki enam program studi, yaitu Teknik Dirgantara (S1), Manajemen Transportasi Udara (S1), Manajemen Transportasi (S1), Teknik Pesawat Udara / Aeronautika (D3), Pramugari (D1), dan Ground Handling (D1) .
Q: Mengapa ada program studi yang kurang diminati di STTKD Yogyakarta?
A: Ada beberapa faktor yang menyebabkan program studi di STTKD Yogyakarta kurang diminati, seperti persaingan yang ketat dengan program studi serupa di perguruan tinggi negeri, persyaratan fisik dan kesehatan yang ketat, biaya kuliah yang cukup tinggi, dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya program studi tersebut.
Q: Apa saja kelebihan program studi yang kurang diminati di STTKD Yogyakarta?
A: Program studi yang kurang diminati di STTKD Yogyakarta memiliki kelebihan berupa kurikulum yang sesuai dengan standar internasional, kerjasama dengan berbagai instansi penerbangan dan transportasi, laboratorium dan simulasi yang lengkap, sertifikat kompetensi yang diakui oleh otoritas penerbangan, peluang kerja yang luas, dan gaji yang menarik.
Q: Bagaimana cara mendaftar program studi di STTKD Yogyakarta?
A: Anda bisa mendaftar program studi di STTKD Yogyakarta melalui jalur seleksi mandiri atau jalur beasiswa. Anda bisa mengunjungi website resmi STTKD Yogyakarta untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang persyaratan, biaya, dan jadwal pendaftaran.
Q: Apa saja tips untuk berhasil di program studi di STTKD Yogyakarta?
A: Beberapa tips untuk berhasil di program studi di STTKD Yogyakarta adalah sebagai berikut:
- Memilih program studi sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan Anda.
- Mempersiapkan diri dengan baik, baik dari sisi akademik, fisik, maupun mental, karena program studi di STTKD Yogyakarta membutuhkan komitmen, disiplin, dan dedikasi yang tinggi.
- Mengikuti perkuliahan, praktikum, dan simulasi dengan serius dan aktif.
- Membangun jaringan dan kerjasama dengan dosen, teman, dan alumni STTKD Yogyakarta.
- Memanfaatkan fasilitas dan sumber belajar yang tersedia di STTKD Yogyakarta.
- Mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan di bidang penerbangan dan transportasi.